Preloader

Unmuha Website www.unmuha.ac.id

PRODI PAI UNMUHA LAKSANAKAN SEMINAR NASIONAL : MENYONGSONG SOCIETY 5.0 MELALUI TRANSFORMASI PENDIDIKAN

Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menyelenggarakan seminar Nasional yang bertema: Tranformasi Pendidikan: Tantangan dan Peluang menyambut 5.0 Society di Aula FE Unmuha pada hari Kamis, 14 Desember 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Aula Lt. 4 Fakultas Ekonomi Unmuha dan dikuti oleh 100 peserta lebih yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa dari lingkungan kampus Unmuha serta diluar kampus. Turut dihadiri pula oleh beberapa mahasiswa inbound yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 di Unmuha.

Seminar tersebut dibuka langsung oleh dekan FAI Unmuha, Dr. Rosnidarwati, S. Ag, M.A. dan dihadiri juga oleh Kepala Biro Akademik Unmuha, Ibu Maidar, SE, M. Si. serta Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Unmuha, Meutia Zahara, S. Si, M. Sc, Ph D.  Dekan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini dilakukan untuk merespon tuntutan zaman yang semakin berkembang dengan kemajuan informasi teknologi (IT) yang tidak terbendung, diharapkan dunia pendidikan juga tidak ketinggalan dengan bidang tersebut.

Ibu Ema Sulastri, M. Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam sekaligus ketua panitia pada kegiatan ini, menyampaikan bahwa hari ini dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut kita sebagai penggerak generasi bangsa untuk dapat berjalan mengikuti alur kemajuan tersebut demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah disusun dengan baik. Oleh karena itu, beliau  sangat berharap dengan seminar ini dapat membuka wawasan kita akan pentingnya penguasaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan dalam menyongsong 5.0 society.

Seminar ini diisi oleh salah seorang Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. T. Zulfikar, M. Ed, MA, yang memberikan penjelasan secara mendetail tentang bagaimana seharusnya seorang pendidik, baik sebagai dosen maupun guru mampu mempersiapkan diri dan beradaptasi menghadapi society 5.0.

Alumni Ohio University ini menerangkan bahwa ada baiknya kita mengubah budaya lama dalam dunia pendidikan seperti kebiasaan menyia-nyiakan waktu saat berada di kampus atau lembaga pendidikan (institusional culture) dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat. Selanjutnya budaya teacher centered juga perlu diganti polanya sehingga mampu menciptakan peserta didik yang mengalami (student centered), agar substansi pendidikan akan lebih membekas dalam hati dan pikiran mereka. Demikian juga dengan rote learning-system of assessment yang pada hari ini tidak memberi suatu dampak keadilan terhadap keunikan dan individual differensial peserta didik.

“Salah satu metode yang dapat digunakan oleh para pendidik saat ini adalah menggunakan blended learning, yaitu menggabungkan metode tatap muka dan online dengan pemanfaatan media teknologi yang mumpuni. Menjadi guru yang demokratis dalam berinteraksi dengan peserta didiknya, dan yang tidak kalah penting lagi adalah berperan sebagai pendidik yang reflektif, sehingga mampu memahami segala sisi kebutuhan peserta didiknya dalam konteks generasi Z,” terang T. Zulfikar saat menutup materinya dalam seminar tersebut (Humas FAI).

About
Dosen Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh, Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *